Rabu, 21 November 2018

ADMINISTRASI SERVER: MULTIMEDIA STREAMING SERVER

MULTIMEDIA STREAMING SERVER


A.    Pengertian Multimedia Streaming Server
Streaming Server adalah sebuah web server atau aplikasi yang terinstal di dalam sebuah server yang digunakan untuk menjalankan file video atau audio secara real-time atau streaming di internet.
Streaming server mengizinkan kita untuk meletakkan file-file audio atau video secara terpisah dari web server yang kita jalankan. Situs-situs yang menyediakan layanan streaming video atau audio menggunakan streaming server untuk menjalankan layanannya. Contoh situs-situs yang menggunakan streaming server di antaranya Youtube, Metacafe, dan Megavideo.
B.     Protokol Streaming
·   UDP (User Datagram Protocol)
UDP, singkatan dari User Datagram Protocol, adalah salah satu protokol lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP. Protokol ini didefinisikan dalam RFC 768.
·   MMS (Microsoft Media Services)
MMS ( Microsoft Media Server )  adalah protocol yang digunakan untuk mendistribusikan streaming windows media yang dikembangkan oleh Microsoft . Dukungan codec yang dapat didistribusikan melalui protocol ini adalah WMA dan WMV. Namun saat ini Microsft windows media server telah dapat pula mengggunakan protocol RTSP dengan meridirect protocol HTTP yang dimiliki oleh MMS . Port default nya adalah 1935.
·   RTSP/RTP (Real Time Streaming Protocol/Realtime Transport Protocol)
Real-time Transport Protocol (RTP) didefinisikan sebagai standarisasi paket untuk mengirimkan audio dan video pada jaringan IP. RTP digunakan untuk komunikasi dan sistem entertain yang termasuk didalamnya streaming media seperti telepony, aplikasi video teleconfrence dan web yang memiliki fitur berbasis push-to-talk.
·   Unicast
Unicast adalah satu - ke satu koneksi antara klien dan server. Unicast menggunakan metode pengiriman IP seperti protokol kontrol transmisi (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP), protokol berbasis sesi. Ketika klien Windows Media Player menyambung menggunakan unicast ke server Windows Media, klien yang memiliki hubungan langsung ke server. Setiap unicast klien yang menyambung ke server mengambil bandwidth tambahan.           
·   Multicast
Multicast atau multicasting adalah sebuah teknik di mana sebuah data dikirimkan melalui jaringan ke sekumpulan komputer yang tergabung ke dalam sebuah grup tertentu, yang disebut sebagai multicast group. Multicasting merupakan sebuah cara pentransmisian data secara connectionless(komunikasi dapat terjadi tanpa adanya negosiasi pembuatan koneksi), dan klien dapat menerima transmisi multicast dengan mencari di mana lokasinya, seperti halnya ketika kita membuka sebuah stasiun radio untuk mendengarkan siaran radio. Multicast sebenarnya merupakan mekanisme komunikasi one-to-many, atau point-to-multipoint, dan berbeda dengan cara transmisi unicast.



C.     Langkah Kerja
·   Langkah kerja dari video streaming adalah sebagai berikut
·   Client mengirimkan permintaan streaming video atau audio ke web server,
·   Web server meneruskan permintaan client ke streaming server,
·   Streaming server memproses permintaan client,
·   Streaming server mentransmisikan file video atau audio yang diminta kepada client secara langsung tanpa melalui web server,
·   Klien dapat menjalankan file video atau audio yang diminta.
D.    Keuntungan dan Kekurangan  Menggunakan Streaming Server
1.Keuntungan
a.       Pengguna yang sedang melihat video bisa meloncat ke waktu tertentu dalam video tanpa harus menunggu buffering video secara keseluruhan.
b.      Tidak ada data yang disimpan di dalam komputer pengguna sehingga keamanan file pengguna lebih terjamin.
c.       Streaming ini membutuhkan bandwidth yang lebih sedikit daripada download biasa karena pengguna tidak harus men-download video secara keseluruhan.
d.      Proses streaming ke banyak klien dapat dilakukan dari satu jalur streaming.

 2.Kekurangan streaming server:
a.       Hanya dapat dilihat pada saat online.
b.      File dihapus setelah dimainkan (tidak dapat dimainkan kembali secara offline).

E.     Beberapa Contoh Software Streaming server
       Ternyata software streaming server ini sangat banyak, tidak cuma DSS saja. contohnya :
·         Darwin Streaming Server
·         Adobe Flash Streaming Server
·         VideoLAN Client (VLC)
·         Icecast
·         PlayOn
·         SHOUTcast
·         dan lain lain.

F.     Peralatan
·         Sebuah komputer sebagai client
·         Sebuah komputer sebagai server
·         Hub/switch sebagai penghubung jaringan
·         Kabel jaringan secukupnya

G.    Installasi Multimedia Streaming Server
Sebelum melakukan installasi Multimedia Streaming Server, install terlebih dahulu Debian Wheezy 7.5 dan siapkan flashdisk yang berisi file untuk mengekstrak nginx-1.7.7.tar.gz dan nginx-rtmp-module-master.zip.
Mounting Flashdisk ke sistem debian
1)        Masukkan flashdisk melalu usb port PC
2)        Baca nama dan posisi flashdsk di sistem debian (biasanya sdb....)
#fdisk –l
3)        Masuk ke directory /mnt
#cd /mnt
4)        Buat directory mounting
#mkdir flash
5)        Mounting flashdisk
#mount /dev/sdb1 /mnt/flash
6)        Masuk ke directory flash
#cd flash
7)        Lihat dan copy 2 file diatas, simpan ke /usr/local/src
#cp nginx-1.7.7.tar.gz /usr/local/src
#cp nginx-rtmp-module-master.zip /usr/local/src
8)        unmount flashdisk
#umount /dev/sdb1 /mnt/flash
9)        Install beberapa paket-paket pelengkap dibawah ini
#apt-get install build-essential libpcre3 libpcre3-dev libssl-dev unzip  autoconf automake
10)    Kemudian, ekstrak file nginx-1.7.7.tar.gz dan nginx-rtmp-module-master.zip
#cd /usr/local/src#tar -zxvf nginx-1.7.7.tar.gz
#unzip nginx-rtmp-module-master.zip
Compile nginx
#cd /usr/local/src/nginx-1.7.7
#./configure --with-http_ssl_module --add-module=../nginx-rtmp-module-master
#make
#make install
11)    Edit file nginx.conf
#nano /usr/local/nginx/conf/nginx.conf
Tambahkan di paling bawah:
rtmp {
                                     server {
                                                             listen 1935;
                                                            chunk_size 4096;
application live {
                                                                        live on;
                                                                        record off;
}
                                     }
}

12)    Restart Nginx
#/usr/local/nginx/sbin/nginx
#netstat -nltp
13)         Konfigurasi Jaringan
#mii-tool
#nano /etc/network/interfaces
Ubah menjadi :
auto eth0
iface eth0 inet dhcp
14)    RESTART NETWORK
#service networking restart
#/etc/init.d/networking restart
==============CONTOH================
didapat IP SERVER 192.168.1.20
==============CONTOH================
15)    Konfigurasi pada OS Broadcaster di smartphone
·         Buka aplikasi OS Broadcaster
·         Pada menu yang bergambar seperti Sinyal, masukan:
·         RTMP = rtmp://192.168.1.20/live
·         Stream = tes
·         Publish = live
·         Bandwidth [kbps] = dynamic
16)    Konfigurasi di VLC Player
·         Buka aplikasi VLC Player.
·         Klik menu Media.
·         Klik Open Network Stream atau buka stream jaringan
           isi dengan :
·         rtmp://192.168.1.20/live/tes
·         klik Play

ADMINISTRASI SERVER: VPN SERVER

VPN Server

A. Pengertian
    VPN adalah singkatan dari “Virtual Private Network”, merupakan suatu koneksi antara satu jaringan dengan jaringan lain secara pribadi melalui jaringan Internet (publik). Disebut dengan Virtual Network karena VPN menggunakan jaringan Internet sebagai media perantaranya alias koneksinya bukan secara langsung. Dan disebut Private Network karena VPN bersifat pribadi maksudnya hanya orang tertentu saja yang dapat mengaksesnya.

B. Jenis-Jenis dari VPN
    Ada 3 jenis jaringan antara lain:
1. Remote VPN
Jenis VPN ini ditujukan pada pengguna yang ingin mengakses jaringan pusat dari tempat yang berada di luar area pusat data dimana user dapat data perusahaan kapanpun dan dimanapun berada contohnya penyelia suatu perusahaan yang dilengkapi laptop untuk mengakses informasi di kantor pusat. Kunci dari jenis komunikasi ini adalah fleksibilitas dan biasanya bandwidth dan performance tidak menjadi isu yang begitu penting.
2.Intranet VPN
VPN jenis ini diimplementasikan pada infrastruktur jaringan diperusahaan yang memiliki beberapa lokasi gedung berbeda, biasanya digunakan untuk menghubungkan kantor kantor cabang dengan kantor pusat suatu perusahaan. Jenis VPN ini harus benar-benar aman dan memenuhi standar performansi dan kebutuhan bandwidth dengan persyaratan yang ketat.
3.Extranet VPN
Pada jenis komunikasi ini, VPN menggunakan Internet sebagai backbone utama. Biasanya VPN jenis ini ditujukan untuk skala komunikasi yang lebih luas melibatkan banyak pengguna dan kantor cabang yang tersebar.

C. Fungsi dari VPN
      Berikut adalah fungsi dari VPN:
1.     Kerahasiaan (Confidentially) : VPN merupakan terknologi yang menggunakan jaringan internet atau jaringan publik yang tentunya sangat rawan terhadap pencurian informasi atau data. Maka VPN memakai metode enkripsi untuk mengacak data yang lewat. Dengan menggunakan metode enskripsi itu, keamanan data akan cukup terjamin dari pencurian data. Walau ada pihak-pihak yang bisa menyadap data-data yang melewati jaringan internet maupun jalur dari VPN sendiri, akan tetapi belum tentu yang menyadap dapat membaca data tersebut sebab data tersebut sebelumnya telah teracak. Dapat disimpulkan dari fungsi confidentially ini maksudnya supaya data yang di transmisikan haya dapat diakses oleh orang yang memang berhak saja.
2.     Keutuhan data (Data Integrity) : VPN mempunyai teknologi yang dapat menjaga keutuhan informasi atau data mulai dari data tersebut dikirim kan hingga data tersebut sampai di tempat yang di tujunya. Sehingga data saat di perjalanan dapat terhindar dari berbagai macam gangguan seperti data hilang, rusak, atau dimanipulasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
3.     Autentikasi sumber (Origin Authentication) : VPN mempunyai kemampuan untuk melakukan autentifikasi terhadap sumber dari pengiriman data yang akan di terimanya. VPN dapat melakukan pemeriksaan kepada data yang masuk dan mengakses informasi dari sumbernya, lalu alamat dari sumber data tersebut akan di setujui jika proses autentifikasi berhasil, dengan begitu VPN dapat menjamin semua data yang di kirimkan dan juga yang diterima berasal dari sumber yang memang benar-benar seharusnya, tidak ada informasi atau data yang dikirimkan oleh pihak lain dan data yang dipalsukan.

D. Manfaat dari VPN
    Berikut adalah manfaat dari VPN:
1.  Remote Access : Maksudnya dengan menggunakan VPN kita bisa mengakses             komputer ataupun jaringan kantor, dari mana saja selama terhubung ke jaringan                   internet atau publik.
2.   Keamanan : dengan menggunakan koneksi VPN kita bisa browsing, searching dengan aman saat mengakses dunia maya atau jaringan internet publik misalnya seperti hotspot atau internet yang ada di cafe-cafe.
3.   Dapat menghemat biaya setup jaringan : VPN juga dapat dipakai sebagai cara alternatif untuk menghubungkan jaringan lokal yang cukup luas dengan biaya yang lebih rendah. Karena transmisi data yang digunakan pada VPN memakai media jaringan internet atau jaringan publik yang sebelumnya telah ada tanpa perlu membangun jaringan sendiri.

E. Cara Kerja dan Penggunaan VPN
        Cara kerja dan Penggunaan VPN antara lain:
VPN mendukung banyak protokol jaringan seperti PPTP, L2TP, IPSec dan SOCKS. Protokol ini membantu cara kerja VPN untuk memproses otentikasi.
VPN klien dapat membuat sambungan dan mengidentifikasi orang-orang yang diberi wewenang di jaringan.
Jaringan VPN juga dienkripsi akan meningkatkan fitur keamanan , hal ini juga berarti bahwa VPN biasanya tidak terlihat pada jaringan yang lebih besar.
Teknologi saat ini semakin banyak mendasarkan perkembangan VPN karena mobilitas yang disediakan dan saat ini Virtual Private Network  juga membuka jalan untuk koneksi  Wi-Fi dan jaringan nirkabel pribadi.

F. Kelebihan dan Kekurangan VPN
    Kelebihan:
VPN adalah solusi biaya efektif untuk organisasi bisnis besar dengan fasilitas jaringan khusus
Meningkatkan mobilitas organisasi dengan langsung menghubungkan jaringan rumah atau para pekerja yang mobile di organisasi
Fitur keamanan dapat disesuaikan.
       Kekurangan:
Dengan penyediaan akses ke karyawan secara global, faktor keamanan adalah risiko tersendiri. Hal ini juga menempatkan informasi sensitif perusahaan dapat diakses secara global. VPN membutuhkan perhatian ekstra untuk penetapan sistem keamanan yang jelas.

Tutorial konfigurasi VPN Server :
  Perlu diketahui terlebih dahulu, bahwasanya vpn server membutuhkan jaringan yang mengarah ke jaringan Internet. Untuk jaringan Internet, vpn serverpun harus menggunakan Ip Public, agar bisa diakses dari mana saja, tetapi kali ini hanya akan menggunakan ip local saja atau private ip , aplikasi untuk membuat vpn server ada beberapa seperti : openvpn ,pptp dll yang anda bisa cari sendiri di internet ,dalam konfigurasi kali ini saya akan mengunakan pptp untuk membuat vpn server .
Berikut langkah-langkahnya :
1. pertama-tama silahkan masukan perintah .
 # apt-get install pptpd
2. Selanjutnya anda harus mengkonfigurasi vpn anda, ada 3 buah file yang harus anda konfigurasikan yaitu “/etc/pptpd.conf”, “/etc/ppp/pptpd-options”, dan “/etc/ppp/chap-secrets" pertama masukan perintah berikut untuk mengkonfigurasi file /etc/pptpd.conf
Pada akhir file konfigurasi atau yang terbawah tambahkan beberapa baris berikut ini
 localip 192.168.100.2
remoteip 192.168.100.3-238,192.168.0.245
 Simpan dengan menekan Ctrl+X => Y => Enter
3. Kemudian masukan perintah :
#nano /etc/ppp/pptpd-options
lalu akan muncul tampilan seperti dibawah ini
Pada bagian paling bawah tambahkan baris berikut
 ms-dns 192.168.100.2
nobsdcomp
noipx
mtu 1490
mru 1490

Simpan dengan menekan Ctrl+X => Y => Enter
4.  kemudian edit file /etc/ppp/chap-secrets dengan perintah
 # nano /etc/ppp/chap-secrets
Pada file konfigurasi ini adalah untuk membuat username dan password untuk login vpn client pada windows atau linux tambahkan beberapa baris berikut ke bagian palingbawah file konfigurasi :
 aku             *             aku             *       
Formatnya aku [tab] * [tab] aku [tab] *  ,maka akan seperti dibawah ini
 Setelah itu simpan, tekan Ctrl+x => Y => Enter
5. Kemudian restart service pptpd dengan perintah
# service pptpd restart atau # /etc/init.d/pptpd restart
6. Sekarang coba pada Client, masuk ke Control Panel => Klik Set Up a New connection or Network .
7. Maka akan muncul jendela baru seperti gambar dibawah, Pilih Connect to a WorkPlace => Next .
8. Pilih yang Use my Internet Connection (VPN) .
9. Masukkan nama Koneksi dan IP  Server atau Domainnya => lalu Create .
10. Klik Server1 (nama koneksi yang tadi dibuat) .
11. Kemudian akan muncul jendela baru, Klik Connect pada Server1 .
12. Lalu akan muncul jendela baru, anda diminta untuk memasukkan Username dan Password yang tadi dibuat .
13. Jika sudah Terkoneksi maka sudah Berhasil .
14. Selesai

ADMINISTRASI SERVER: SAMBA SERVER

Pengertian Samba Server, Fungsi,Keunggulan dan Cara konfigurasinya

A.Pengertian Samba Server
Samba adalah program yang dapat menjembatani kompleksitas berbagai platform system operasi Linux(UNIX) dengan mesin Windows yang dijalankan dalam suatu jaringan komputer. Samba merupakan aplikasi dari UNIX dan Linux, yang dikenal dengan SMB(Service Message Block) protocol. Banyak sistem operasi seperti Windows dan OS/2 yang menggunakan SMB untuk menciptakan jaringan client/server. Protokol Samba memungkinkan server Linux/UNIX untuk berkomunikasi dengan mesin client yang mengunakan OS Windows dalam satu jaringan.
   Samba adalah sebuah software yang bekerja di sistem operasi linux, unix dan windows yang menggunakan protokol network smb (server massage block). Smb adalah sebuah protokol komunikasi data yang juga digunakan oleh Microsoft dan OS/2 untuk menampilkan fungsi jaringan client-server yang menyediakan sharing file dan printer serta tugas-tugas lainnya yang berhubungan.
Samba adalah himpunan aplikasi yang bertujuan agar komputer dengan sistem operasi Linux, BSD( atau UNIX lainnya) dapat bertindak sebagai file dan print server yang berbasis protokol SMB (session message block).

B.Fungsi Samba Server
1.      Menghubungkan antara mesin Linux (UNIX) dengan mesin Windows. Sebagai perangkat lunak cukup banyak fungsi yang dapat dilakukan oleh samba software, mulai dari menjembatani sharing file, sharing device, PDC, firewall, DNS, DHCP, FTP, webserver, sebagai gateway, mail server, proxy dan lain-lain. Fasilitas pengremote seperti telnet dan ssh juga tersedia. Salah satu keunggulan lainnya adalah adanya aplikasi pengaturan yang tidak lagi hanya berbasis teks, tetapi juga berbasis grafis yaitu swat. Menempatkan masin Linux/UNIX sebagai PDC (Primary Domain Controller) seperti yang dilakukan oleh NT dalam jaringan Wondows.
2.      Samba PDC (Primary Domain Controller) bertujuan sebagai komputer yang akan melakukan validasi user kepada setiap client yang akan bergabung dalam satu domain tertentu, dengan kata lain hanya user yang terdaftar yang diijinkan masuk ke domain tersebut dan mengakses semua fasilitas domain yang disediakan.
3.      Dapat berfungsi sebagai domain controller pada jaringan Microsoft Windows.

C.Keunggulan Samba Server
1.      Gratis atau free.
2.      Tersedia untuk berbagai macam platform.
3.      Mudah dikonfigurasi oleh administrator.
4.      Sudah terhubung langsung dengan jaringan dan jarang ditemui masalah dalam penggunaannya di  jaringan.
5.       Mudah dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan administrator.
6.      Dapat diandalkan karena jarang terjadi kesalahan, kecuali sever computer anda bermasalah dengan perangkat kerasnya.
7.      Mempunyai performa yang maksimal.

D.Cara Konfigurasi Samba Server
1.   Installl paket samba dengan perintah :
# apt-get install samba
2.   Lalu kita akan membuat direktori folder sharing, maka perintahnya :
# mkdir /home/dokho
Keterangan : Kata “dokho” dapat di ganti sesuai nama direktori yang anda inginkan.
3.      Lalu kita mensetting mode sharingnya, dengan perintah :
# chmod 777 /home/wacana
4.      Lalu anda membuat username untuk file sharing, dengan perintah :
# useradd han
5.      Lalu anda membuat username untuk file sharing, dengan perintah :
# smbpasswd –a han
6.      Kemudian masukan password yang anda inginkan
7.      Jika anda ingin mengecek File samba yang di buat anda cukup memasukan perintah seperti berikut :
# cat /etc/passwd
8.      Lakukan konfigurasi sharing, dengan perintah :
# mcedit /etc/samba/smb.conf
9.      Arahkan cursor ke paling bawah atau line terakhir, kemudian tambahkan script seperti berikut :
[dokho]
path = /home/dokho
browseable = yes
valid users = samba
writeable = no
read only = yes
10.  Restart paket samba :
# /etc/init.d/samba restart atau lebih baik ketik perintah # reboot
11.  Kemudian kita coba di client, Tapi , jangan lupa di setting IP di client :

12.  Jika sukses, akan muncul Folder yang kita buat tadi.

Senin, 12 November 2018

SISTEM OPERASI JARINGAN- KEAMANAN SISTEM OPERASI JARINGAN

SOJ - KEAMANAN SISTEM OPERASI JARINGAN
Keamanan Sistem Operasi Jaringan  
Keamanan sistem operasi merupakan bagian masalah pada suatu keamaan sistem komputer dengan akses secara total yang telah menjadi bagian yang dapat meningkatkan kepentingannya sendiri. Pengamanan sistem operasi hanya akan berarti kecil jika, pada setiap orang dapat berjalan dan melenggangkan beberapa ruang pada sistem komputer. Dan pengamanan secara fisik juga dengan membatasi pengaksesan fisik secara langsung dengan fasilitas yang ada pada sistem komputer.
Untuk terjaminnya sumber daya yang tidak digunakan atau dimodifikasinya oleh orang lain yang mempunyai otoritas tersebut. Pengamanan termasuk dalam masalah teknis, manajerial, legalitas, dan politis. Keamanan sistem tersebut dibagi menjadi 3, antara lain :
a)      External security
Keamanan ini berkaitan dengan pengamanan fasilitas komputer yang telah tersedia sebelumnya dari penyusup maupun bencana, seperti kebakaran dan kebanjiran.
b)      User interface security
Keamanan interface pada user berkaitan dengan identifikasi user sebelum pemakaikan diizikan untuk mengakses program dan data yang telah disimpan.
c)      Internal security
Keamanan internal berkaitan dengan pengamanan yang cukup beragam terkendali pada bagunan hardware dan sistem operasi dan sudah menjamin operasi tersebut dapat diandalkan dan tidak terkorupsikan untuk menjaga integritas program dan data.
Dalam istilah security dan protection ini sering digunakan secara bergantian. Untuk menghindari kesalahpahaman tersebut, beberapa istilah keamanan telah mengacu ke seluruh masalah dan istilah yang cukup mengacu pada mekanisme proteksi ke mekanisme sistem yang digunakan untuk memproteksi atau melindungi informasi pada sistem operasi.
Pada keamanan, terdapat 2 masalah penting, yaitu:
a)      Kehilangan data dapat disebabkan oleh:
1)      Kesalahan perangkat keras: tidak berfungsinya pemroses, disk/tape tidak terbaca, kesalahan program.
2)      Kesalahan manusia: kesalahan memasukkan data, eksekusi program yang salah.
b)      Penyusup, terdiri dari:
1)      Penyusup pasif, yaitu yang membaca data yang tidak diotorisasi.
2)      Penyusup aktif, yaitu mengubah data yang tidak otorisasi.
Ancaman-ancaman canggih terhadap sistem computer adalah program yang mengeksploitasi kelemahan sistem computer. Ancaman-ancaman tersebut dapat dibagi menjadi 2 kategori, yaitu:
a)      Program-program yang memerlukan program inang (host program)
b)      Program-program yang tidak memerlukan program inang. Program sendiri yang dapat dijadwalkan dan dijalnkan oleh sistem operasi.
Program-program yang memerlukan inang, antara lain.
a)      Logic Bomb, yaitu logic yang ditempelkan pada program computer agar memerikasa suatu kumpulan kondisi di sistem. Ketika kondisi-kondisi terpenuhi, logic mengeksekusi suatu fungsi yang menghasilkan aksi-aksi tak terotorisasi.
b)      Trapdoor, yaitu titik masuk tak terdokumentasi rahasia di suatuh program untuk memberikan akses tanpa metode-metode otenfikasi normal.
c)      Trojan Horse, yaitu rutin tak terdokumentasi rahasia ditempelkan salam satu program berguna ini biasanya berupa replica atau duplikat virus. Trojan dimasukkan sebagai virus karena sifat program yang tidak diinginkan dan bekerja dengan sendirinya pada sebuah computer. Sifat Trojan adalah mengkontrol computer secara otomatis.
d)      Virus, yaitu kode yang ditempelkan dalam satu program yang menyebabkan pengkopian dirinya disisipkan ke satu program lain atau lebih. Program menginfeksi program-program lain dengan memodifikasi program-program tersebut. Modifikasi itu termasuk memasukkan kopian program virus yang kemudian dapat menginfeksi program-program lain.
Sedangkan yang termasuk program-program yang tidak memerlukan inang atau independent adalah:
a)      Bacteria, yaitu program yang mengkonsumsi sumber daya sistem dengan mereplikasi dirinya sendiri. Bacteria tidak secara eksplisit merusak file, bacteria bereproduksi secara eksponensial, mengakibatkan penolakan pengaksesan pemakai ke sumber daya.
b)      Worm, yaitu program yang dapat mereplikasi dirinya dan mengirim kopian-kopian dari computer ke computer lewat hubungan jaringan. Network worm menggunakan jaringan untuk menyebarkan dari sistem ke sistem lain. Sekali aktif di suatu sistem, network worm dapat berlaku seperti virus, bacteria atau Trojan horse atau melakukan sejumlah aksi menjengkelkan.
VIRUS
Masalah yang ditimbulkan adalah virus sering merusak sistem computer seperti menghapus file, partisi disk atau mengacaukan program. Scenario perusakan oleh virus
a)      blackmail
b)      denial of service selama virus masih berjalan
c)      kerusakan permanent pada hardware
d)      competitor computer
e)      sabotase.
Virus mengalami siklus hidup 4 fase, yaitu:
1)      fase tidur (dormant phase)
2)      fase propagasi (propagation phase)
3)      fase pemicu (triggering phase)
4)      fase eksekusi (execution phase).
Sekali virus telah memasuki sistem dengan menginfeksi satu program, virus berada dalam posisi menginfeksi beberapa atau semua file exe lain di sistem itu saat program yang terinfeksi dieksekusi. Kebanyakan virus mengawali infeksi melalui pengkopian disk yang telah terinfeksi virus.
Klasifikasi tipe virus adalah sebagai berikut.
1)      Parasitic Virus, merupakan virus tradisional dan bentuk virus yang paling sering. Tipe ini mencatolkan dirinya ke file exe.
2)      Memory-resident virus, virus memuatkan diri ke memori utama sebagai bagian program yang menetap. Virus menginfeksi setiap program yang dieksekusi.
3)      Boot Sector Virus, virus menginfeksi master boot record atau boot record dan menyebarkan saat sistem di boot dari disk yang berisi virus.
4)      Stealth Virus, virus yang bentuknya telah dirancang agar dapat menyembunyikan diri dari deteksiperangkat lunak antivirus.
5)      Polymorphic Virus, virus bermutasi setiap kali melakukan infeksi. Deteksi dengan penandaan virus tersebut tidak dimungkinkan.
Solusi ideal terhadap ancaman virus adalah pencegahan, pencegahan dapat mereduksi sejumlah serangan virus. Setelah pencegahan, maka pendekatan berikutnya yang dapat dilakukan adalah:
1)      Deteksi
2)      Identifikasi

3)      Penghilangan

SISTEM OPERASI JARINGAN - AUDIT SERVER

SOJ - AUDIT SERVER
Pengertian Audit Server
Audit adalah suatu proses yang sistematik untuk mendapatkan dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan-pernyataan mengenai kegiatan dan kejadian , dengan tujuan untuk menentukan tingkat kesesuaian antara pernyataan-pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta menyampaikan hasil-hasilnya kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
Fungsi Audit Server Pada Sistem Operasi Jaringan
Audit adalah suatu proses yang sistematik untuk mendapatkan dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan-pernyataan mengenai kegiatan dan kejadian , dengan tujuan untuk menentukan tingkat kesesuaian antara pernyataan-pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta menyampaikan hasil-hasilnya kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
Istilah audit sistem informasi umumnya digunakan untuk menjelaskan dua jenis aktivitas berbeda yang terkait dengan komputer, yaitu menjelaskan proses pengkajian ulang dan mengevaluasi pengendalian internal dalam sebuah sistem pemrosesan data elektronik. Tujuan dan tanggung jawab utama dari auditor eksternal adalah untuk menilai kewajaran dari laporan keuangan sebuah entitas usaha.
Tipe fungsi audit tersedia dalam suatu paket GAS, yang  didaftarkan dalam uraian sebagai berikut: Penyulingan data dari file, Kalkulasi dengan data, Melakukan perbandingan dengan data, Peringkasan data, Penelitian data, Menyusun kembali data, Pemilihan data sample untuk pengujian, Pengumpulan data statistik, dan Pencetakan konfirmasi permintaan, analisis, dan keluaran lain.
Proses Audit Server
Proses audit untuk jaringan komputer akan semakin kompleks jika sistemnya semakin besar dan terintegrasi satu sama lainnya. Untuk mempermudah hal tersebut, teknik audit terhadap jaringan komputer harus di break-down berdasarkan layer-layer dari 7-layer pada Open System Interconnection (OSI). Pendekatan auditnya dapat dilakukan dari dua arah, yaitu pendekatan Top-down dan pendekatan Bottom-up. Pendekatan Top-down.
Audit dengan pendekatan Top-down adalah dengan memulai melakukan identifikasi dari layer OSI yang tertinggi, yaitu Application Layer menuju ke layer yang terendah, yaitu Physical Layer. Berarti audit dilakukan dari perangkat lunak (software) aplikasi komunikasi dan berakhir di infrastruktur komunikasi pendekatan Bottom-up
Audit dengan pendekatan Bottom-up adalah kebalikan dari pendekatan Top-down, yaitu dengan memulai melakukan identifikasi dari layer OSI yang terendah, yaitu Physical Layer menuju ke layer yang tertinggi, yaitu Application Layer. Dalam hal ini audit dimulai dari infrastruktur komunikasi dan berakhir di perangkat lunak (software) aplikasi komunikasi.
Hasil Audit Server
a)      Untuk memonitor setiap perubahan pada konfigurasi kemanan jaringan
b)      Untuk mengetahui siapa saja yang mengakses file-file tertentu
c)      Untuk memonitor aktifitas dari sejumlah user jaringan

d)      Untuk menyimpan rekaman kegiatan login dan logout berdasarkan tanggal dan waktu.

SISTEM OPERASI JARINGAN- WEB SERVER

SOJ - WEB SERVER
Pengertian Server atau Web server
Server atau Web server adalah sebuah software yang memberikan layanan berbasis data dan berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada klien yang dikenal dan biasanya kita kenal dengan nama web browser (Mozilla Firefox, Google Chrome) dan untuk mengirimkan kembali yang hasilnya dalam bentuk beberapa halaman web dan pada umumnya akan berbentuk dokumen HTML.
Fungsi Server atau Web Server
Fungsi utama Server atau Web server adalah untuk melakukan atau akan mentransfer berkas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan sedemikian rupa. halaman web yang diminta terdiri dari berkas teks, video, gambar, file dan banyak lagi. pemanfaatan web server berfungsi untuk mentransfer seluruh aspek pemberkasan dalam sebuah halaman web termasuk yang di dalam berupa teks, video, gambar dan banyak lagi.
Salah satu contoh dari Web Server adalah Apache. Apache (Apache Web Server – The HTTP Web Server) merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di Internet. Program ini pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan UNIX. Apache mempunyai program pendukung yang cukup banyak. Hal ini memberikan layanan yang cukup lengkap bagi penggunanya.
Beberapa dukungan Apache :
a)      Kontrol Akses
Kontrol ini dapat dijalankan berdasarkan nama host atau nomor IP CGI (Common Gateway Interface) Yang paling terkenal untuk digunakan adalah perl (Practical Extraction and Report Language), didukung oleh Apache dengan menempatkannya sebagai modul (mod_perl)
b)      PHP (Personal Home Page/PHP Hypertext Processor)
Program dengan metode semacam CGI, yang memproses teks dan bekerja di server. Apache mendukung PHP dengan menempatkannya sebagai salah satu modulnya (mod_php). Hal ini membuat kinerja PHP menjadi lebih baik
c)      SSI (Server Side Includes)
Web server Apache mempunyai kelebihan dari beberapa pertimbangan di atas :
a)      Apache termasuk dalam kategori freeware.
b)      Apache mudah sekali proses instalasinya.
c)      Mampu beroperasi pada berbagai platform sistem operasi.
d)      Mudah mengatur konfigurasinya. Apache mempunyai hanya empat file konfigurasi.
e)      Mudah dalam menambahkan peripheral lainnya ke dalam platform web servernya.
Untuk contoh lain dari Web Server.
1)      Apache Tomcat
2)      Microsoft windows Server 2003 Internet Information Services (IIS)
3)      Lighttpd
4)      Sun Java System Web Server
5)      Xitami Web Server

6)      Zeus Web Server

SISTEM OPERASI JARINGAN - KONFIGURASI INTERGASI DAN SISTEM OPERASI JARINGAN

SOJ - KONFIGURASI INTERGASI DAN SISTEM OPERASI JARINGAN

1.      Konfigurasi
konfigurasi adalah pengaturan - atau proses pembuatan pengaturan - dari bagian-bagian yang membentuk keseluruhan.Konfigurasi Jaringan menggambarkan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan membangun dan mempertahankan jaringan data.
2.      Integrasi
Integrasi merupakan penyatuan unsur-unsur  dari sesuatu yang berbeda atau beraneka ragam sehingga menjadi satu kesatuan dan pengendalian terhadap konflik atau penyimpangan dari penyatuan unsur-unsur tersebut. Sedangkan Integrasi data merupakan suatu proses menggabungkan atau menyatukan data yang berasal dari sumber yang berbeda dalam rangka mendukung manajemen informasi dan mendukung pengguna untuk melihat kesatuan data.
3.      Sistem Operasi Jaringan
Sistem operasi jaringan adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya
Jadi Konfigurasi Integrasi Sistem Operasi Jaringan Adalah konfigurasi yang dilakukan agar antar sub sistem saling keterkaitan sehingga data dari satu sistem secara rutin dapat melintas, menuju atau diambil oleh satu atau lebih sistem yang lain.
Fungsi Intergrasi sistem operasi dengan jaringan (internet)


1.      Menghubungkan sejumlah komputer dan perangkat lainnya ke sebuah jaringan
2.      Mengelola sumber daya jaringan
3.      Menyediakan layanan
4.      Menyediakan keamanan jaringan bagi multiple users
5.      Mudah menambahkan client dan sumber daya lainnnya
6.      Memonitor status dan fungsi elemen – elemen jaringan
7.      Distribusi program dan update software ke client
8.      Menggunakan kemampuan server secara efisien

9.      Menyediakan tolerasi kesalahan

Melakukan konfigurasi integrasi sistem operasi dengan jaringan (internet)
Merubah Nama Komputer (Hostname) dan WorkGroup di Windows

§  Pertama buka ekspolorer, lalu klik kanan pada My ComputerThis PC > Properties


§  Kemudian pilih Advanced System Settings


§  Lalu klik tab Computer Name > Change


§  Rubah seperti gambar dibawah ini

§  Kemudian Restart
Menguji hasil integrasi sistem operasi dengan jaringan (internet)
Nah coba kita lihat hasil percobaan tadi apakah benar-benar berganti nama atau tidak? coba buka Network di Explorer dan lihat!